Jakarta,MMCIndonesia.id – Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat untuk mengembangkan wastra (kain tradisional) sebagai kekayaan budaya nasional yang bernilai ekonomi tinggi dan memberikan kesejahteraan kepada pengrajinnya.
“Indonesia memiliki kekayaan yang sangat tinggi mengenai wastra di dunia. Kami di Kementerian Koperasi dan UKM sudah melihat dan memutuskan akan mengembangkan produk UKM yang punya unggulan, salah satunya wastra. Wastra kita unggul karena selain berbasis kekayaan budaya dan juga berbahan baku lokal,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam rapat Pemberdayaan UKM berbasis Seni Budaya Sinergi dengan Dekranas, Selasa (16/2/2021). Turut hadir Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dan Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Suzana Teten Masduki
Teten menegaskan wastra sebagai produk budaya memiliki keunggulan ekonomi yang sangat potensial untuk dikembangkan.
“Nah yang kita pikirkan bagaimana dari wastra yang high-end product tapi bisa juga kita kembangkan, misalnya bisa menjadi multifungsi, sehingga nilai ekonominya memberi kesejahteraan para pelaku wastra itu sendiri, yakni para para pengrajinnya,” kata MenkopUKM.
Hilmar Farid mengatakan telah melakukan diskusi perlunya pembagian fokus tugas antara kedua pihak, Kemendikbud melalui Dirjen Kebudayaan fokus pada hulu terkait dengan kreasi, riset, sejarah dan lainnya. Adapun Kemenkop UKM fokus pada pengembangan usaha.
“Tadi diskusi mengenai program-program apa yang konkrit, dan ada rencana pembuatan film dokumenter untuk 5 destinasi super prioritas itu juga akan masuk, dan juga beberapa gagasan lain terkait pengembangan produk nanti risetnya terutama mengenai sejarah dan aspek kebudayaannya ada di kami.”
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari mengatakan pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari program Cerita Wastra yang diselenggarakan Kemenkop UKM bersama Dekranas beberapa waktu lalu. Harapannya, Cerita Wastra bisa menjadi gerakan nasional yang memberikan semangat baru bagi generasi penerus bangsa untuk terus melestarikan kebudayaan Indonesia.(red)