3 Bulan Lebih Dilanda Kekeringan, Relawan Sahabat Ganjar Banjarnegara Bantu Air Bersih di Dua Desa

0
314
Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar (SAGA) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menyalurkan air bersih untuk warga Desa Wanadri dan Desa Kebondalem Kecamatan Bawang Banjarnegara .(foto/har)

MMCindonesia,id, Banjarnegara – Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar (SAGA) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah  menyalurkan air bersih untuk warga Desa Wanadri dan Desa Kebondalem Kecamatan Bawang Banjarnegara Minggu (10/9/2023)

Kegiatan tersebut dilakukan untuk  membantu warga di wilayah tersebut yang kekurangan air bersih.

Ketua SAGA Banjarnegara Slamet Supriadi mengatakan, dipilihnya lokasi tersebut karena di wilayah tersebut merupakan salah satu titik yang sangat memerlukan bantuan air bersih akibat kemarau panjang .

“Hari ini kita salurkan 10 ribu liter air bersih untuk warga di dua desa yang memang sangat membutuhkan air bersih, droping air ini akan terus dilakukan untuk membatu warga di wilayah yang sangat membutuhkan air bersih,” kata Slamet

Menurutnya, air bersih yang dibawa itu diambil dari sumber mata air yang ada di kecamatan yang masih memilki cadangan air bersih dan langsung kami distribusikan langsung kepada warga yang membutuhka air bersih di wilayah tersebut.

“Bantuan ini murni dari relawan Sahabat Ganjar yang peduli terhadap kesulitan warga mendapatkan air bersih,” lanjutnya

Sementara tokoh masyarakat setempat Agus Supriyadi menambahkan, sebelum melakukan droping air bersih, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei ke daerah rawan kekeringan di wilayah selatan Kabupaten Banjarnegara yang mengalami kesulitan air bersih akibat  kekeringan.

“Kami memprioritaskan warga yang mengalami kekeringan ekstrim dan benar –benar mengalami kekeringan dan susah mendapatkan air bersih,” kata Agus yang juga seorang Calon Anggota Legislatif Banjarnegara  dari PDI P

Ratinah, salah satu warga Dukuh Karangpucung Desa Wanadri mengaku sangat senang atas bantuan dari relawan Ganjar Pranowo itu.

Ia mengaku selama ini harus mencari sumber mata air bersih yang jaraknya 3 kilometer dan harus mengantri karena sumber mata airnya mulai mengering.

“Kekeringan disini sudah 3 bulan lebih, dan sumur warga disini rata-rata sudah kering sehingga harus mengambil air yang jaraknya 3 kilometer, benar-benar krisis air bersih disini,” katanya.

Sementara berdasarkan laporan dari Badan Penaggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Banjarnegara, saat ini ada 11 wilayah  kecamatan yang mengajukan permohonan air bersih.

Wilayah tersebut adalah Kecamatan Mandiraja, Purwanegara, Banjarnegara, Bawang, Pagedongan, Madukara, Rakit, Pagentan, Banjarmangu, Punggelan dan Kecamatan Wanadadi.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, Saat ini Kabupaten Banjarnegara sudah ditetapkan berstatus siaga darurat kekeringan karena sudah ada labih dari 15 desa dan 9 kelurahan yang mengalami kekeringan ekstrim dan kekurangan air bersih.

“Sudah banyak laporan dari masyarakat yang masuk untuk dibantu air bersih, serta wilayah yang mengalami kekeringan sehingga dibutuhkan gerak cepat dari semua elemen untuk melakukan penanganan kekeringan,” katanya.(Adz)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here