MMCindonesia.id,Banjarnegara – Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH meminta petani di Kabupaten Banjarnegara untuk mengoptimalkan program UPLAND.
Pernyataaan tersebut disampaikannya saat melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program UPLAND di Kabupaten Banjarnegara di Rejasa Room, Surya Yudha Park, Kamis (15/9/2022).
”Harapan saya masyarakat khususnya kelompok tani yang mendapatkan program UPLAND bisa mengoptimalkan dengan sebaik-baiknya kesempatan ini. Tujuannya untuk meningkatkan produksi pertanian, dan mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi,” kata Pj Bupati Tri Harso dalam sambutannya.
Dengan demikian, Lanjut Tri Harso, taraf hidup petani akan mengalami peningkatan, meningkatkan nilai tambah, menjadi petani yang mandiri, memiliki posisi tawar yang lebih baik, serta mampu mengembangkan pasar komoditas pertanian baik pasar domestik maupun ekspor.
“Muaranya untuk meningkatkan taraf hidup petani, yang tentu saja mengurangi angka kemiskinan di Banjarnegara,” lanjutnya
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara Herrina Indri Hastuti melaporkan, bahwa Program UPLAND yang diterima selama 4 tahun sangat membantu petani terutama petani di dataran tinggi.
Fasilitasi dari hulu sampai hilir, baik infrastruktur pertanian, sarana produksi, peningkatan kapasitas, fasilitasi panen, pasca panen, pembiayaan usaha serta pemasaran diharapkan menjadi pendorong kemajuan usaha sector pertanian khususnya di komoditas kopi dan ternak.
Ia melaporkan, capaian program Upland di Kabupaten Banjarnegara hingga bulan September 2022, untuk capaian keuangan telah mencapai 59 persen, sedangkan fisik 70 persen. Anggaran seluruhnya sejumlah Rp, 19,87 miliar.
Pada kegiatan ini dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program, sosialisasi skema pembiayaan usaha mikro (microfinance), launching pembiayaan usaha mikro petani,
Acara ini juga dihadiri Sekda Banjarnegara, Drs Indarto M.Si, Manajer / PMU UPLAND Ditjen Prasarana dan sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI Ibu Farakka Sari, MSi, (hadir secara virtual), Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Kejaksaan, Polres, Kodim Banjarnegara, pimpinan Bank Jateng Banjarnegara, BPPPKAD, Baperlitbang, Konsultan Project UPLAND dan pendamping Upland, fasilitator desa, 33 kelompok tani serta 2 gabungan kelompok tani (Gapoktan).(Adz)