MMCindonesia,id,Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD Banjarnegara
LKPJ tersebut diserahkan oleh Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, SH, kepada Ketua DPRD Ismawan Setya Handoko, SE, dalam Rapat Paripurna diruang rapat paripurna gedung DPRD Banjarnegara pada Jum’at (24/3/2023).
Saat memberikan sambutan, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SHmengatakan, penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2022 diarahkan untuk memantapkan Visi Pembangunan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022, yaitu “Banjarnegara Bermartabat Dan Sejahtera”, yang dijabarkan ke dalam 5 misi.
Kelima misi tersebut yaitu mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan demokratis, Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar.
Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik, Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga professional serta Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Capaian kinerja makro Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022 merupakan capaian kinerja yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara umum,” katanya
Tri Harso mengatakan, keberhasilan pemerintahan di Banjarnegara dapat terlihat pada penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022 mencapai 141,25 ribu orang, menurun jika dibandingkan dengan tahun 2021, maka jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banjarnegara berkurang sebanyak 8,94 ribu orang.
Sedangkan persentase penduduk miskin pada tahun 2022 tercatat sebesar 15,20 persen, menurun 1,03 persen poin dari tahun 2021.
Sedangkan jumlah angka pengangguran pada tahun 2022 sebesar 6,38. Capaian tersebut lebih tinggi dan mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 5,68.
Keberhasilan lainnya adalah Indeks Pembangunan Manusia tercatat 68,61 tumbuh positif 0,75 poin atau 1,11% dibandingkan capaian tahun 2021 sebesar 67,86.
Dimensi kesehatan dengan Angka Harapan Hidup meningkat 74,37 tahun, dimensi pendidikan juga mengalami peningkatan dimana angka harapan lama sekolah 11,81 tahun atau meningkat 0,18 tahun dibanding tahun 2021 dan angka rata-rata lama sekolah 6,84 tahun atau meningkat 0,09 tahun.
Dimensi ekonomi dengan indikator pengeluaran perkapita merangkak naik 3,92% dibanding tahun 2021;
Sementara pertumbuhan ekonomi sebesar 5,29% lebih tinggi dibanding capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,26%. Namun capaian tersebut masih dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah yaitu 5,31%.
“Pendapatan per kapita Kabupaten Banjarnegara juga meningkat sebesar 24,064.743 juta rupiah, mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 22,23 juta rupiah, dan Gini Rasio tercatat 0,365 sama dibandingkan tahun 2021 sebesar 0,365,” lanjutnya.
Dalam hal mengembangkan potensi yang ada sekaligus sebagai upaya meningkatkan daya saing daerah dan percepatan pemenuhan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak baik Pemerintah Daerah tetangga, Perguruan Tinggi, BUMN maupun Kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
“Kerjasama yang dilakukan dengan daerah tetangga diantaranya adalah dengan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kebumen serta 7 Kabupaten lainnya,” katanya.(Adz)