MMCindonesia.id,Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar aksi stop buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), penurunan stunting, pembagian beras cinta kasih serta baksos kesehatan umum gratis untuk masyarakat Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang , Banjarnegara, Jateng. Acara digelar di SMP 5 Kebondalem, Kecamatan Bawang Jum’at (23/12/2022)
Kepala Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara Yusuf Agung pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membatu untuk berkontribusi secara nyata menuju Banjarnegara bebas Buang Air besar sembarangan atau ODF.
Menurutnya sanitasi merupakan salah satu layanan dasar bagi masyarakat yang harus di penuhi untuk mencapai standart hidup yang sehat.
“Stop buang air besar sembarangan atau ODF adalah salah satu pilar dalam pelaksanaan sanitasi berbasis masyarakat,” katanya
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, dari 287 desa dan Kelurahan di Kabupaten Banjarnegara baru 138 desa yang sudah deklarasi ODF, artinya baru sekitar 49,64%, baru tiga kecamatan yang 100% yakni Kecamatan Susulan, Kecamatan Purwareja Klampok dan Kecamatan Sigaluh.
“Pencapain target ODF di Kabupaten Banjarnegara jelas membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak, keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan adalah syarat ketercapaian tujuan,” lanjutnya
Agung menambahkan, menuju ODF tidak hanya membangun secara fisik jamban sehat, namun yang lebih penting adalah membangun prilaku ,pola hidup bersih dan sehat serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Harapan kami bantuan jamban sehat dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk menjadi stimulan dan motivasi bagi semua pihak untuk berkontribusi secara nyata menuju Banjarnegara yang 100% ODF,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Latifa Hesti menyampaikan, data akses jamban sehat di Kabupaten Banjarnegara sampai dengan bulan November 2022 sebesar 87,72% , hal tersebut kabupaten Banjarnegara menempati urutan ke 34 dari 35 Kabupaten/kota Se Jawa tengah, masih terdapat 21,28% masyarakat atau 57.603 kepala keluarga di kabupaten Banjarnegara yang masih buang air besar sembarangan.
Dikatakan provinsi Jawa tengah telah menargetkan di tahun 2023 akan melaunching Jawa tengah bebas buang air besar sembarangan, sehingga kita salah satu kabupaten yang diharapkan sebelum di launching di tingkat provinsi Jawa tengah, Banjarnegara sudah bebas buang air besar sembarangan.
“Aksi stop buang air besar sembarangan ini sebagi upaya percepatan Kabupaten Banjarnegara bebas buang air besar semabaranagan pada tahun 2023,” katanya.(Adz)