Kematian Ribuan Ikan Masih Terjadi di Sungai Serayu, Ini Tanggapan Masyarakat…

0
260
Ribuan jenis ikan dari berbagai jenis mati akibat terkontaminasi air sungai sunagi serayu yang keruh.(foto/ahr)

MMCindonesia, Purwokerto – Kematian ribuan ikan masih terjadi disungai serayu. Setelah  dalam beberapa hari terjadi di sungai serayu  wilayah Banyumas, kini kematian ribuan ikan juga terjadi si wilayah lainnya yang teraliri sungai serayu.

Pada Kamis  (07/04/2022)  sejak pagi kemarin dimulai sebelum jam 8, air serayu sudah keruh di daerah Bukateja  setelah seminggu sebelumnya  sungai serayu di wilayah Banyumas dipadati masyarakat yang berebut mencari ikan yang keracunan.

Di tengarai sebelumnya, banyaknya ikan yang mabok didahului oleh kondisi kekeruhan sungai serayu yang berubah menjadi berwarna abu abu kecoklatan dan kental.

Asal kekeruhan diduga berasal bendungan Sudirman Indonesia Power Banjarnegara yang melakukan pembuangan lumpur (flushing), dimana diduga tidak ada koordinasi dan sosialisasi terlebih dahulu pada instansi dan pengguna berkepentingan atas sungai serayu.

Pegiat dan pengamat sungai serta pembina Forum relawan Lintas Organisasi FORTASI Banyumas Eddy Wahono, menyesalkan fenomena tersebut,  pihaknya sudah berupaya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada para pemangku dan pemilik kepentingan atas fenomena tersebut.

Untuk kewenangan sungai adalah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS SO Yogyakarta, Gubernur Jawa Tengah serta diharapakan peran Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah karena dampaknya menyangkut lintas Kabupaten.

Tidak dapat dibiarkan pembuangan lumpur pekat ke sungai yang berakibat mati nya ratusan ribu ikan disungai serta membuat ketersediaan air baku untuk kabupaten Banyumas dan Cilacap menjadi terganggu.

Menurutnya harus ada kajian dampak akibat pembuangan limbah lumpur tersebut. Serta bila dugaan pencemaran itu benar seharusnya ada sangsi bagi pelaku.

“Ironis dengan kematian ikan habitat langka serayu seperti ikan Pelus berukuran besar, Ikan Baceman, dan ikan2 lain untuk mengembalikan kestabilan biota sungai serayu dibutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya.(AH13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here