Jakarta, MMCIndonesia.id, – Pernyataan Sikap DPP Pemuda Melayu (PFKPM).
Pembukaan UUD 1945.
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan, dan peri-keadilan.
Kita bangsa Indonesia kembali mengalami duka yang dalam dengan tragedi, dan kejahatan yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap bangsa Palestina dengan melakukan terror, dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil, terutama anak – anak, dan perempuan Palestina.
Bangsa Indonesia dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945 dengan tegas menyatakan : Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan, dan peri-keadilan.
Untuk itu, Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Melayu Menyatakan Sikap sebagai berikut :
Pertama, kami Pemuda Melayu mengutuk keras perilaku rezim zionis Yahudi Israel yang melakukan pembantaian masyarakat sipil perempuan, dan anak – anak, dan penghancuran sarana ibadah ummat islam, yang juga melakukan pengusiran, perampasan pemukiman secara ilegal, dan pembersihan etnis dari masyarakat Palestina, baik yang muslim maupun non muslim.
Kedua, kami Pemuda Melayu menolak pernyataan dari manapun bahwa rezim zionis Israel itu memiliki hak atas semua wilayah Palestina, dan melakukan pembelaan diri dengan membantai masyarakat sipil anak – anak, dan perempuan, dan melakukan agresi militer serta penghancuran sarana ibadah, rumah sakit, sekolah, dan sarana lainnya.
Ketiga, kami Pemuda Melayu meminta kepada Pemerintah Indonesia, lebih khusus kepada Bapak Ir. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia untuk berperan aktif, dan meminta kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada negara Agresor, dan Terroris Israel, dan menghentikan kebiadaban yang dipertontonkan kepada dunia oleh zionis Israel.
Keempat, kami Pemuda Melayu meminta kepada Pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan kepada pemerintah zionis Israel yang melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan membunuh warga sipil perempuan, dan anak – anak.
Kelima, kami Pemuda Melayu meminta kepada PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada pemerintah zionis Israel, dan menghentikan perang yang telah meluluh lantakkan kehidupan warga Palestina. Dan juga Pemuda Melayu meminta kepada segenap masyarakat, dan bangsa Indonesia untuk bersama – sama memberikan dukungan moril dan materil untuk terciptanya perdamaian dikelompok yang bertikai di jalur Gaza. (Red)