BANJARNEGARA, mmcindonesia.id – Ribuan warga nahdliyin khususnya ibu-ibu anggota Muslimat NU, memperingati hari lahir (harlah) Muslimat NU ke-77 di Pendapa Dipayudha Adhigraha Banjarnegara, Minggu (5/3/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH, Sekda Drs Indarto M. Si, Ketua PCNU Kabupaten Banjarnegara Zahid Khasani, M.Pdi beserta jajaran, ketua Muslimat NU Banjarnegara Hj. Choiriyah Alie Hanan, dan badan otonom (banon) NU lainnya.
Adapun tampil sebagai pembicara pada peringatan bertajuk “Khidmah Muslimah NU, Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa” adalah K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Yusuf, Pengasuh Ponpes Tegalrejo Magelang.
Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH, atas nama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memberikan apresiasi positif atas penyelenggaraan Pengajian Akbar dalam rangka Hari lahir Muslimat NU ke-77.
Menurut Tri Harso, Muslimat NU adalah organisasi masyarakat yang aktif dan banyak kegiatannya, mulai dari cabang, anak cabang maupun di tingkat ranting.Kegiatannya juga sangat bervariasi, dari kegiatan pengajian, kegiatan pembinaan Keluarga Berencana, pembinaan kesehatan, kegiatan lingkungan hidup, dan kegiatan pembinaan rumah tangga.
“Semua kegiatan Muslimat NU telah berjalan dengan sangat aktif dan kita semua berharap dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Maka saya mengucapkan terima kasih atas dharma bhakti Muslimat NU yang telah memberdayakan seluruh masyarakat, membina seluruh umat di Kabupaten Banjarnegara, semoga kegiatan-kegiatannya akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan di kemudian hari tanpa henti,” kata Tri Harso.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan perhatian, karena masih banyak masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga besar Muslimat NU sangat membantu Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat.
“Tak lupa saya mengucapkan Selamat Hari lahir Muslimat NU ke-77, semoga kedepan semakin Istiqomah dan Qona’ah dalam mengemban perjuangan Jam’iyyah NU untuk membina umat. Saya juga berharap agar Muslimat NU terus berjuang untuk generasi penerus Bangsa dan Negara sehingga terciptanya Islam Rahmatan lil ‘Alamin,” pungkas Tri Harso.
Sementara itu al muqarom K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, Pengasuh Ponpes Tegalrejo Magelang dalam pengajiannya mengajak agar peringatan Harlah Muslimat NU tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan dan meneladani akhlak yang mulia Nabi Muhammad SAW. Sehingga dapat membentuk masyarakat yang berakhlak mulia, hidup tentram dan damai.
“Mari kita meneladani ahlak yang mulia dari Nabi Muhammad SAW dan pewaris nabi yaitu para kyai, para ulama, sehingga dapat membentuk masyarakat yang berakhlak mulia hidup tentram, damai. Mari semua warga muslimah untuk berkhidmah menjaga Aswaja untuk meneguhkan bangsa Indonesia yang berasas Pancasila. Niscaya bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur dan bermoral sesuai dengan moto bangsa ini yaitu Baldlatun Toyyibatun Warobun Ghofur,” ujarnya.
Acara diawali dengan doa bersama, pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Muslimat, dan pengajian. (Adz).