Arief Tinjau Tanggul Serta Saluran di Wilayah Kecamatan Periuk

0
388
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo serta Camat Periuk Maryono tinjau lansung tanggul serta saluran yang berada di lokasi yang kerap terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Periuk Kota Tangerang , Senin (8/2/2021). Foto: Istimewa

TANGERANG, MMCIndonesia.id – Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo serta Camat Periuk Maryono tinjau lansung tanggul serta saluran yang berada di lokasi yang kerap terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Periuk Kota Tangerang , Senin (8/2/2021).

Dalam tinjauannya, Wali Kota melihat adanya beberapa titik tanggul yang terjadi rembesan air dikarenakan tekanan yang cukup tinggi dari aliran air pada Kali Ledug dan akan segera diperbaiki sebagai langkah antisipasi banjir.

“Walau rembesannya kecil tapi tetap akan kita perbaiki,dan diperkuat agar tidak ada lagi air yang rembes” ucap Arief

Arief juga mengintruksikan Kepala Dinas PUPR agar segera menelusuri titik – titik tanggul yang rawan kebocoran serta membuat tanggul yang berada di depan pasar lingkungan dan membuat tali air atau saluran air sehingga genangan air bisa mengalir ke daerah resapan air.

“Segera periksakan titik – titik mana saja, buatkan saluran untuk jalan yang tergenang agar bisa langsung surut,” pintanya.

Arief juga mengimbau kepada masyarakat yang lingkungannya kerap terjadi banjir agar tetap waspada dan perduli terhadap lingkungan di sekitarnya.

“Masyarakat harus tetap waspada, kita ketahui curah hujan saat ini sedang tinggi, jaga lingkungan periksakan saluran – saluran di lingkungan, apabila perlu bantuan petugas segera laporkan,” tukas Arief.

Untuk diketahui, Dinas PUPR Kota Tangerang telah melakukan sejumlah upaya dalam mengatasi banjir di Kota Tangerang salah satunya di wilayah Kecamatan Periuk, diantaranya dengan melakukan pemasangan pompa air sebanyak 72 unit yang terdiri dari pompa listrik, pompa diesel serta pemasangan tanggul sementara (kisdam bambu), pembersihan sampah yang memenuhi kolong jembatan Alamanda serta saluran dan pengerukan lumpur pada sejumlah tandon.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here