TANGSEL, MMCIndonesia.com – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memantau proses vaksinasi Covid-19 periode pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas Setu Tangsel, Jumat (15/1).
Vaksinasi tahap pertama, Pemkot memprioritaskan tenaga medis, kata Benyamin Davnie. “Pemberian vaksin covid-19 tahap pertama ditujukan untuk tenaga kesehatan. Tadi, saya melihat di Puskesmas Setu, sekarang di RSUD,” terangnya
Ia menjelaskan Pemkot menerima 8.920 vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi petugas medis se-Tangsel. Proses pendaftaran vaksinasi ada empat alur. Meja pertama, calon penerima vaksin yang mendapatkan short Message Service (SMS) yang sudah mendaftar melalui aplikasi, melakukan registrasi dan pencatatan.
Setelah selesai, sambungnya, masuk ke meja dua untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon penerima vaksin. Apakah ada penyakit yang diderita seperti diabetes atau darah tinggi. Setelah dicek kesehatannya normal dilanjutkan ke meja ketiga untuk dilakukan penyuntikan vaksin. “Tahapan di meja ketiga, tetap diperiksa kembali tensi darah dan kadar oksigen di darah. Setelah semuanya dinyatakan aman, penyuntikan vaksin dilakukan,” terangnya.
Ia melanjutkan setelah penyuntikan vaksin, tahap terakhir di meja keempat. Calon penerima vaksin menunggu selama 30 menit. Apakah ada reaksi spontan setelah vaksinasi seperti mual, pusing atau alergi. Apabila penerima vaksin muncul reaksi tersebut, akan dilakukan penanganan lebih lanjut. “Bila kondisi penerima vaksin stabil, diperbolehkan pulang,” katanya.
Benyamin menyatakan vaksinasi tahap pertama ini, mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Seluruh tenaga medis se-Tangsel sepenuhnya tervaksinasi. “Petugas vaksinasi ada 33 orang yang sudah dilatih, mudah-mudahan vaksinasi berjalan lancar. Setelah tenaga medis tervaksinasi, tahap selanjutnya vaksinasi ke masyarakat,” tandasnya.